Saturday, June 13, 2009

dislokasi!!!

dislokasi!! 
tadi di warnet gw laper
trus gw liat daftar menu dan pesen ke mbaknya yang jaga warnet
kalo pesen makanan kan musti langsung bayar,
so, gw pesen mi instan sama air mineral
mbaknya nanya ke gw “pesen makannya apa mbak?”
“mi” jawab gw.
“ooo, noodle” mbaknya ngomong gitu..
secara emang di daftar menu mereka nulis menunya dalam bahasa inggris
tapi aneh aja ya, gw ngerasa idup di indonesia yang punya bahasa nasionalnya sendiri
tapi orang2 lebih milih pake bahasa asing (baca: bahasa inggris) dalam kehidupan sehari2
lo bisa liat itu mulai dari menu makanan di warnet, spanduk, reklame, baliho, nama toko,
nama hotel dan nama2 lainnya, rincian jasa yang ditawarkan pengiklan, di rumah makan,
di warung, di merk, di mana2 tempat, lo sebut aja…
ga aneh dong kalo gw bilang gw dislokasi? belajar bahasa asing itu penting,
ga haram juga kalo bahasa inggris lebih banyak dipakai di tempat2 publik,
karena emang -mungkin- keliatan lebih keren dan internasional…yeah…
it’s not about the “noodle” thing, it’s merely about nationalism, how we think and act about it
secara gw masih ada di indonesia, maka buat gw aneh banget kalo tidak menggunakan bahasa nasional
secara -sebenernya- istilah2, kalimat2, kata2, dsb itu ada terjemahannya dalam bahasa indonesia
gw emang bukan seorang munsyi, ahli bahasa, gw cuma warga negara biasa, yang ga pengen
prediksi orang terhadap bahasa nasionalnya (bahwa bahasa indonesia adalah salah satu
dari bahasa2 di dunia yang bakal punah) terjadi.
dislokasi nih!!!

No comments: